Wednesday, July 17, 2013

Terbawa Luka

Dalam sedetik pun aku tetap mengingatmu
Bukan karena kau tak mau pergi dari ingatanku
Tapi, karena kau terlalu sering meninggalkan luka di tubuhku
Sudah lama itu terjadi
Setahun, dua tahun, bahkan bertahun-tahun, kita tak kunjung seperti dulu
Tak lagi ku temukan kau
Sirna perlahan
Namun, kau tak mau membawa luka yang kau buat

Ketika kita bertemu
Aku menundukkan wajahku darimu
Memalingkan penglihatanku dari matamu
Dan diam menunggu kau bicara
Apa kau ingat semua itu?
Waktu terbuang begitu cepat
Hingga senja datang dan akhirnya kita berpisah
Menuju tempat masing-masing, aku rindu

Aku sudah lupa
Lupa bila kita tak bersama lagi
Kini, terlalu naif
Aku mengingatmu tanpa kau mengingatku
Walau di satu naungan
Di jarak yang dekat
Di putaran  waktu yang sama
Tak jua kita bertemu kembali

Sisipan kalimat manis yang aku dapatkan darimu dulu
Tak lagi kuinginkan
Sudah ku buang
Sungguh tak kubutuhkan
Seperti tinta yang mengeras
Aku tak dapat meleburnya lagi
Sekalipun jika kau kembali
Aku menolak

2 comments:

Pages - Menu