Tuesday, August 5, 2014

Inginkan Waktu Sesuai Harapku

Kadang kala seperti sendu yang terus berlarut.
Pada matahari, pada rembulan yang bergantian.
Ketika daya tak cukup meneguhkah.
Begitu juga harap yang rapuh tak berwaktu.

Esok jika masih di sini, tanah Bontang.
Aku ingin merangkul, tak kulepaskan.
Tanpa mengulur waktu, apalagi mematikan waktu.
Selalu dalam jarak mata pandangan.

Akan kulepas.
Merelakan aku pergi menjauh.
Tapi, jika aku sudah puas.
Sesuai waktuku, inginku dan harapku.

"Tenanglah, Nak. Kau akan kembali lagi bersama kami."
Mungkin, Ibu hanya ingin membuatku lebih tenang dan bersabar.
Menerima keputusan ini.
Yang datang tak diperhitungkan.

Pages - Menu