Kerajaan Awan sedang
bercerita. Kerajaan awan adalah kerajan yang terintim dibandingkan dengan
kerajaan lainnya seperti Kerajaan Bintang dan Kerajaan Bulan.
Suatu hari, kediaman
Kerajaan Awan seketika menjadi ramai. Ternyata terjadi konferensi yang sangat
berat. Semua pasukan Kerajaan Awan berkumpul di suatu tempat yang sangat luas.
Kali ini semua pasukan berkumpul untuk merancang perubahan untuk masa Kerajaan
Awan mendatang. Berbenah agar kerajaan ini menjadi lebih baik lagi dan tetap
teristimewan diatara kerajaan-kerajaan lainnya yang ada di langit ini.
Konferensi dimulai.
Semua pasukan menempatkan posisi sesuai tahta mereka. Raden Ayu, Putri Raja
Aban dapat merasakan daya dan semangat juang mereka yang begitu menggebu-gebu
disertai dengan nafas yang sedikit tersenggal. Semua yang mengikuti konferensi
ini sangat berpartisipasi dengan baik. Tak sedikit pasukan yang berani berkoar
untuk menyampaikan pendapatnya. Seakan semua lebur. Dewa, Dewi beserta
anak-anaknya yang berkuasa di Kerajaan Awan pun berkedudukan sama dengan
pasukan lainnya.
Selama
10 tahun terakhir Kerajaan itu berhasil dengan mudah menaklukan kerajaan
kerajaan seberang sehingga mereka menjadi sangat kaya dan sangat berkuasa serta
ditakuti oleh raja-raja di jagat raya.
Ternyata
Sang Raja Aban ingin tahtanya dilimpahkan oeh seorang yang benar-benar setia
menjaga kerajaan yang mereka naungi itu. Beliau menginginkan ada yang berhati
mulia untuk bertanggung jawab menjaga dan merawan Kerajaan Awan, dan mempertahankan
keistimewaan yang berada di kerajaan tersebut.
Dalam
konreferensi ini juga diakan musyawarah untuk akhirnya menemukan sosok yang
pantas menggantikan posisi Sang Raja Awan itu. Persaingan sangat alot. Terjadi
perbedaan pendapat yang sukar untuk disatukan.
Beberapa
jam kemudian, kesepakatan pun didapat. Semua pasukan sepakan akan mendukung
sosok itu untuk menggantikan posisi Sang Raja.
Diutusnya
pengikut Raja Aban, Brahmantiyo sebagai pemimpin Kerajaan Awan yang baru.
“Engkau Brahmantiyo, aku serahkan semua kedudukanku padamu. Berjanjilah
denganku bahwa kau akan membuat kerajaan ini menjadi lebih baik lagi dan
mempertahankan keterkenalan kerajaan di jagat raya ini. aku percaya kepadamu,
Nak”. Dengan ilmu kebatinan yang sangat kuat Raja Aban pun menitihkan air mata
saat berucap seperti itu kepada Brahmantiyo. Brahmantiyo menyanggupi keputusan
itu. Tak hanya Sang raja yang terharu, hampir semua pasukan pun demikian.
Dengan
adanya pemimpin baru di Kerajaan Awan ini, Raja Aban pun menyerahkan mahkota
kepemimpinannya kepada Brahmantiyo selaku pemimpin baru di kerajaan ini. dan
pasukan lainnya berjanji akan menyokong Sang Raja baru dalam kepemimpinannya
agar Kerajaan Awan ini tetap jaya dan menjadi panutan oleh kerajan-kerajan
lainnya yang ada di jagat raya ini.
kurang panjang, Dik. Haruku delay. :'(
ReplyDeletehehehe, kalau bisa nanti aku perpanjang mas :)
ReplyDelete