Thursday, June 27, 2013

PELIMPAHAN KEDUDUKAN SANG RAJA AWAN



Kerajaan Awan sedang bercerita. Kerajaan awan adalah kerajan yang terintim dibandingkan dengan kerajaan lainnya seperti Kerajaan Bintang dan Kerajaan Bulan.

Suatu hari, kediaman Kerajaan Awan seketika menjadi ramai. Ternyata terjadi konferensi yang sangat berat. Semua pasukan Kerajaan Awan berkumpul di suatu tempat yang sangat luas. Kali ini semua pasukan berkumpul untuk merancang perubahan untuk masa Kerajaan Awan mendatang. Berbenah agar kerajaan ini menjadi lebih baik lagi dan tetap teristimewan diatara kerajaan-kerajaan lainnya yang ada di langit ini.

Konferensi dimulai. Semua pasukan menempatkan posisi sesuai tahta mereka. Raden Ayu, Putri Raja Aban dapat merasakan daya dan semangat juang mereka yang begitu menggebu-gebu disertai dengan nafas yang sedikit tersenggal. Semua yang mengikuti konferensi ini sangat berpartisipasi dengan baik. Tak sedikit pasukan yang berani berkoar untuk menyampaikan pendapatnya. Seakan semua lebur. Dewa, Dewi beserta anak-anaknya yang berkuasa di Kerajaan Awan pun berkedudukan sama dengan pasukan lainnya. 

            Selama 10 tahun terakhir Kerajaan itu berhasil dengan mudah menaklukan kerajaan kerajaan seberang sehingga mereka menjadi sangat kaya dan sangat berkuasa serta ditakuti oleh raja-raja di jagat raya.

            Ternyata Sang Raja Aban ingin tahtanya dilimpahkan oeh seorang yang benar-benar setia menjaga kerajaan yang mereka naungi itu. Beliau menginginkan ada yang berhati mulia untuk bertanggung jawab menjaga dan merawan Kerajaan Awan, dan mempertahankan keistimewaan yang berada di kerajaan tersebut.

            Dalam konreferensi ini juga diakan musyawarah untuk akhirnya menemukan sosok yang pantas menggantikan posisi Sang Raja Awan itu. Persaingan sangat alot. Terjadi perbedaan pendapat yang sukar untuk disatukan.

            Beberapa jam kemudian, kesepakatan pun didapat. Semua pasukan sepakan akan mendukung sosok itu untuk menggantikan posisi Sang Raja. 

            Diutusnya pengikut Raja Aban, Brahmantiyo sebagai pemimpin Kerajaan Awan yang baru. “Engkau Brahmantiyo, aku serahkan semua kedudukanku padamu. Berjanjilah denganku bahwa kau akan membuat kerajaan ini menjadi lebih baik lagi dan mempertahankan keterkenalan kerajaan di jagat raya ini. aku percaya kepadamu, Nak”. Dengan ilmu kebatinan yang sangat kuat Raja Aban pun menitihkan air mata saat berucap seperti itu kepada Brahmantiyo. Brahmantiyo menyanggupi keputusan itu. Tak hanya Sang raja yang terharu, hampir semua pasukan pun demikian.

            Dengan adanya pemimpin baru di Kerajaan Awan ini, Raja Aban pun menyerahkan mahkota kepemimpinannya kepada Brahmantiyo selaku pemimpin baru di kerajaan ini. dan pasukan lainnya berjanji akan menyokong Sang Raja baru dalam kepemimpinannya agar Kerajaan Awan ini tetap jaya dan menjadi panutan oleh kerajan-kerajan lainnya yang ada di jagat raya ini.

 

2 comments:

  1. kurang panjang, Dik. Haruku delay. :'(

    ReplyDelete
  2. hehehe, kalau bisa nanti aku perpanjang mas :)

    ReplyDelete

Pages - Menu