Tuesday, August 5, 2014

Inginkan Waktu Sesuai Harapku

Kadang kala seperti sendu yang terus berlarut.
Pada matahari, pada rembulan yang bergantian.
Ketika daya tak cukup meneguhkah.
Begitu juga harap yang rapuh tak berwaktu.

Esok jika masih di sini, tanah Bontang.
Aku ingin merangkul, tak kulepaskan.
Tanpa mengulur waktu, apalagi mematikan waktu.
Selalu dalam jarak mata pandangan.

Akan kulepas.
Merelakan aku pergi menjauh.
Tapi, jika aku sudah puas.
Sesuai waktuku, inginku dan harapku.

"Tenanglah, Nak. Kau akan kembali lagi bersama kami."
Mungkin, Ibu hanya ingin membuatku lebih tenang dan bersabar.
Menerima keputusan ini.
Yang datang tak diperhitungkan.

4 comments:

  1. Rasanya gak pengen lepasin Bontang tur... Tapi, demi yang lebih baik, kita mesti lepasin, dan emg bener.. suatu saat nanti, kita mesti bisa balik kesana...

    Duh, mana bentar lagi mau balik ke tanah rantau pulaaak

    ReplyDelete
  2. Iya Sher. Nah aku aja ini sudah di Jogja lagi. Cuma sebulan di Bontang. Dan itu rasanya cepat sekali berlalu.

    ReplyDelete
  3. lah, kok cepet yak tur? kamu malahan udah di Jogja lagi. Ini aku masih nunggu buat balik kesana... ya mungkin sekitar 2 mingguan lagi dah

    ReplyDelete
  4. Iya, dadakan nih Sher. Ngantar eyangku balik ke jawa. Kan pas aku ke Bontang, eyangku juga ikut. Padahal liburanku masih lama juga.

    ReplyDelete

Pages - Menu