Wednesday, December 25, 2013

Tiba untuk Kita, Percayalah

Tiba.
Kau datang dengan keadaan yang terbilang semu.
Kau bercerita pertama kalinya melihatku.
Sangka itu belum jelas.
Aku masih berlanjut memahami, dengan seksama.

Perlahan, aku mengerti.
Pada kenyamanan, tenang saat itu.
Setiap kegoyahan datang.
Kau ada, menenangkanku.
Di sampingku, aku merasakannya.

Percayalah!
Memahami krikil yang menjadi hambatan.
Bisa untuk dilewati, dengan bersama.
Berlayar, terarungi dengan tenang.
Bersama, percayalah

Akan selalu ingat.
Kita dengan aroma cokelat, menikmatinya.
Pada pesan dan kesan yang sungguh tersampaikan.
Hidup dalam suasana apik.
Jadi hari indah terukir untuk bersama.

Hujan selalu menemani kita.
Tanpa ribuan bintang sedang menghiasi.
Seolah terjaga saat bersamamu.
Bukanlah khayalan, tidaklah diorama.
Genggam bersama.

Bersama, tersenyum.
Sudah lama aku tak menyandangnya.
Ketika senja sudah cukup untukku.
Datangnya kau, sangat melengkapi.
Untuk kita bersama senja saat tiba.

Jaga aku, tetaplah tenang sayang.
Aku telah bisa memandangimu.
Dengan kau terus menatapku.
Di sampingmu, bahagia selalu.
Karena kau dan aku menjadi satu kini.

(23/12/2013)

No comments:

Post a Comment

Pages - Menu