Hari
kamis di musim panas yang sangat menyengat …
Dimulai
siang hari yang saat itu membangunkanku dari
tidurku. Ku buka mata dan seluruh cayaha panas tepat terperangkap dibola
mataku. Aku merasa badan ini lemah tak berdaya. Ku angkat kedua tanganku ke
atas, dan ku rasakan semuanya terasa sangat sakit. Tak tahu apa yang telah
terjadi saat aku tidur hingga badanku menjadi sakit seperti ini. Namun, aku
ingat apa yang aku impikan siang itu. Aku bermimpi. Ya, aku bermimpi. Mimpi itu
sangan membuatku terluka. Aku tak mengharapkan mimpi seperti itu, karena aku
tahu itu akan membuatku selalu ingat padanya.
Dio,
dio yang aku mimpikan. Semua tentangnya membuatku tak bersemangat. Kesedihan
yang terus enerus aku rasakan. Dalam mimpi itu, aku kembali bersamanya.
Padahal, telah lama hubunganku dengan dia berakhir. Bahkan, tak ada kontak
sedikit pun antara kita.
Dulu…
dia orang yang sangat aku cintai, aku sayangi dan aku rindukan. Dia yang selalu
mengisi hari-hariku. Banyak kenangan antara kita. Ku ingat semua yang dia
lakukan padaku sampai membuatku merasa tenang dan bahagia seutuhnya saat di
sampingnya.
Namun,
dia tak ada lagi. Dia tlah pergi meniggalkanku. Secepat itu dia pergi tanpa
memperdulikanku. Sakit rasanya ditinggal
orang yang kita sanyangi. Tanpa alasan yang jelas dia tega meninggalkanku.
nice story tur... kok kayaknya cerita ini mirip dgn kisahmu sendiri? hahahaha *ups
ReplyDelete